Monday, 6 May 2019

Wednesday, 20 March 2019

Wednesday, 16 January 2019

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN SIMPLE QUEUES DI MIKROTIK DENGAN CLI

1. Ubah identitas Mikrotik dengan mengetik system identity set name=(nama) lalu enter


2. Atur DHCP Client agar mendaapatkan IP dengan cara mengetik ip dhcp-client add interface=(port yang tersambung ke internet) disable=no lalu enter


3. Lalu setting NAT dengan cara mengetik ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=(port yang tersambung ke internet) action=masqurade lalu enter. Untuk mengecek ketik ip firewall nat print


4. Cek pada GUI apakah telah tersetting atau belum


5.print dan enable wlan

6.cek pada GUI apakah IP sudah ditambahkan atau belum

7. Setting DHCP Server dengan mengetik ip dhcp-server setup, lalu ketikkan wlan1, selanjutnya hanya tinggal di enter
8. Cek apakah WiFi telah ada atau belum

9. Untuk membatasi bandwidth ketikkan queue simple add name=Client1 target=(IP yang ingin dibatasi) max-limit=(batasan bandwidth yang diinginkan) lalu enter


10.Terakhir, cek pada GUI apakah telah tersetting atau belum










Share:

Wednesday, 9 January 2019

Cara Manajemen Bandwidth Share di Mikrotik

Rabu, 09 Januari 2019


Manajemen Bandwidth Share di Mikrotik

Kali ini saya akan membagikan tentang cara manajemen bandwidth share di mikrotik. Sebelumnya pastikan dulu dua komputer client sudah terhubung ke mikrotik via WLAN dan sudah diatur NAT nya.

Berikut ini merupakan cara memanajemen Bandwidth Share di Mikrotik menggunakan Simple Queues :
1. Pastikan laptop/PC sudah tersambung pada internet.
2. Buat Wi-Fi di MikroTik
3. Sambungkan 2 laptop dengan Wi-Fi MikroTik (misal : MikroTik15 )

4. lalu klik "Queues",
5. Lalu klik +, untuk menambah konfigurasi.
4.  tulis sebagai berikut 
    Name   : Total Bandwidth (Name : bebas)
    Target   : (dikosongi)
    Target Upload dan Target Download  : (disesuaikan)
    Lalu klik "Apply" dan "OK".
5. Konfigurasi pertama sudah ditambahkan.
6.  tambah konfigurasi dengan klik tambah "+",
7. Lalu tuliskan sebagai berikut :
    Name   : Client1 (Name : bebas)
    Target   : 192.168.125.251 (disesuaikan)
    Target Upload dan Target Download  : (disesuaikan)
8. Lalu pindah ke tab "Advanced", lalu tuliskan sebagai berikut :
    Target Upload dan Target Download   : (disesuaikan)
    Parent   :  Total Bandwidth
9. Lalu tambahkan konfigurasi lagi dan tuliskan sebagai berikut :
    Name   : Client2 (Name : bebas)
    Target   : 192.168.125.249 (disesuaikan)
    Target Upload dan Target Download  : (disesuaikan)
10. Lalu pindah ke tab "Advanced", lalu tuliskan sebagai berikut :
      Target Upload dan Target Download   : (disesuaikan)
      Parent   :  Total Bandwidth
      Klik "Apply" dan "OK"
11. Konfigurasi sudah tertambahkan, aktivitas dari client akan tepantau dengan adanya kolom "Upload" dan "Download".

12. Jika di test akan seperti berikut :

13. Konfigurasi sudah selesai.

Share:

Wednesday, 2 January 2019

Cara Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Manajemen Bandwidth dengan Simple Queues


Berikut merupakan cara memanajemen bandwidth dengan Simple Queue :

1. Pertama, pastikan PC sudah terhubung ke internet melalui Mikrotik
2. Lalu, masuk ke tab "Queues",
3. Kemudian tambah konfigurasi dengan klik icon plus (+),

4. Setelah itu, tuliskan sesuai gambar ,
    Name : limitpertama 
    Target : 192.168.125.252    (Sesuai dengan IP yang didapat oleh PC yang akan di atur bandwidth nya, dituliskan tanpa menggunakan tanda Slash ("/") )
    Lalu atur Max Limit "Target Upload' dan "Target Download", banyak pilihan batasan.
    Lalu klik "Apply" dan "OK".
5. Maka konfigurasi sudah tertambah,




 6. Setelah itu, bisa cek kecepatan dengan speedtest.net.

7. Konfigurasi cara memanajemen bandwidth dengan simple queue sudah selesai



Sekian dan Terimakasih

Share:

Wednesday, 5 December 2018

MEMBLOKIR SITUS TERTENTU DENGAN MIKROTIK

Pastikan sudah mengatur NAT dan DHCP dan terhubung dengan internet.Masuk ke Facebook
Buka Winbox, lalu pilih IP - Firewall,lalu klik Address list lalu klik tambah,di Name isi nama grup alamat yang ingin diblokir (Facebook),address diisi domainnya,lalu klik Apply,jika sudah klik OK
Klik Filter Rules,lalu klik tambah,klik pada tab Advanced,pada Dst Address List diisi nama grup yang ingin diblokir
Lalu klik di Action,dalam action pilih drop,lalu klik Apply - OK


Ini hasilnya



Lalu buka Facebook dengan domain yang sudah diblokir tadi,dan hasilnya tidak bisa


Share:

CARA MEMBLOKIR DAN MENGALIHKAN WEBSITE DENGAN WEB PROXY MIKROTIK

Pastikan sudah mengatur NAT dan terhubung dengan internet


Buka winbox,Klik IP - Web Proxy,lalu kita centang pada Enabled,lalu Apply - OK
Lalu klik Access,klik +
Pada Dst.Port diisi 80 untuk port www/http
Pada Dst.Host diisi dengan domain yang ingin dialihkan (detik.com)
Pada Action diganti (deny) untuk memblokir domain tadi
Pada Redirect To diisi domain tujuan untuk pengalihan domain tadi (kompas.com)
Lalu klik Apply - OK
Tambakan lagi
Pada Dst.Port diisi 443 untuk port https
Pada Dst.Host diisi dengan domain yang ingin dialihkan (detik.com)
Pada Action diganti (deny) untuk memblokir domain tadi
Pada Redirect To diisi domain tujuan untuk pengalihan domain tadi (kompas.com)
Lalu klik Apply - OK
Coba tambahkan lagi untuk memblokir domain smkn2salatiga.sch.id
Pada Dst.Port diisi 80 untuk port http/www
Pada Dst.Host diisi dengan domain yang ingin diblokir (smkn2salatiga.sch.id)
Pada Action diganti (deny) untuk memblokir domain tadi
Lalu klik Apply - OK
Lalu klik IP - Firewall,klik pada NAT 
Lalu klik +
Pada Chain diganti dengan dstnat
Pada Protocol dibuat 6(tcp)
Pada Dst.Port diisi 80 untuk port www/http
Lalu klik tab Action
Pada Action diganti redirect
Pada To Ports diisi 8080
Lalu klik Apply - OK
Buka di browser detik.com
Tampilan sebelum dialihkan


Tampilan setelah dialihkan ke kompas.com



Buka di browser smkn2salatiga.sch.id

Tampilan sebelum diblokir


Tampilan setelah diblokir

Share: