Ada kalanya server yang ada di jaringan kita perlu bisa diakses dari jaringan publik. Misalnya karena ada karyawan yang bersifat mobile dan harus bisa mengakses data yang ada di server tersebut. Yang kita butuhkan adalah IP publik. Ip publik statis lebih direkomandasikan. Kita bisa saja langsung memasang ip publik ke server kita, maka server tersebut sudah bisa diakses dari internet. Masalahnya adalah bagaimana jika kita hanya memiliki satu ip publik, bagaimana dengan komputer lain yang juga harus terkoneksi dengan internet. Bagaimana juga dengan management keamanan untuk traffic yang menuju ke Server tersebut ?.
Pada mikrotik, kebutuhan tersebut bisa diatasi dengan cara port forwading menggunakan fitur NAT. Agar bandiwidth bisa di manage dan firewall filtering bisa dilakukan, kita tempatkan server dibawah router mikrotik.
Langkah konfigurasi NAT pada Mikrotik :
1. Berikut adalah Infrastruktur jaringan menggunakan cisco
Langkah konfigurasi NAT pada Mikrotik :
1. Berikut adalah Infrastruktur jaringan menggunakan cisco
2. Langkah pertama adalah sambungkan Port 1 di mikrotik dengan kabel LAN yang memiliki sambungan internet. Sambungkan pula Port 2 dengan device kita. Lalu masuk WinBox dan sambungkan ke mikrotiknya.
3. Lalu setelah masuk , menuju ke IP - DHCP Client - + - Masukan Port internet - Apply - OK - Lalu anda akan mendapat IP otomatis dari mikrotik.
4. Setelah itu coba cek dengan mengeping di New Terminal ,seperti gambar dibawah ini
5. Setelah itu setting IP address di IP - Address - + - Lalu tambahkan IP seperti gambar berikut.
6. Setelah itu setting IP anda ,ikuti langkah di gambar berikut . Setting IP ,pada kali ini saya menggunakan IP 192.168.134.1.
7. Setelah itu kita mulai konfigurasi NAT dengan cara ikuti langkah berikut. Pada nomor 6 di langkah tersebut, saya menggunakan Ethernet 3,karena Port internet saya pasang di ethernet 3.
8. Setelah itu ,coba cek dengan cara mengeping IP google dan IP Router.







0 comments:
Post a Comment