Wednesday, 16 January 2019

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN SIMPLE QUEUES DI MIKROTIK DENGAN CLI

1. Ubah identitas Mikrotik dengan mengetik system identity set name=(nama) lalu enter


2. Atur DHCP Client agar mendaapatkan IP dengan cara mengetik ip dhcp-client add interface=(port yang tersambung ke internet) disable=no lalu enter


3. Lalu setting NAT dengan cara mengetik ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=(port yang tersambung ke internet) action=masqurade lalu enter. Untuk mengecek ketik ip firewall nat print


4. Cek pada GUI apakah telah tersetting atau belum


5.print dan enable wlan

6.cek pada GUI apakah IP sudah ditambahkan atau belum

7. Setting DHCP Server dengan mengetik ip dhcp-server setup, lalu ketikkan wlan1, selanjutnya hanya tinggal di enter
8. Cek apakah WiFi telah ada atau belum

9. Untuk membatasi bandwidth ketikkan queue simple add name=Client1 target=(IP yang ingin dibatasi) max-limit=(batasan bandwidth yang diinginkan) lalu enter


10.Terakhir, cek pada GUI apakah telah tersetting atau belum










Share:

Wednesday, 9 January 2019

Cara Manajemen Bandwidth Share di Mikrotik

Rabu, 09 Januari 2019


Manajemen Bandwidth Share di Mikrotik

Kali ini saya akan membagikan tentang cara manajemen bandwidth share di mikrotik. Sebelumnya pastikan dulu dua komputer client sudah terhubung ke mikrotik via WLAN dan sudah diatur NAT nya.

Berikut ini merupakan cara memanajemen Bandwidth Share di Mikrotik menggunakan Simple Queues :
1. Pastikan laptop/PC sudah tersambung pada internet.
2. Buat Wi-Fi di MikroTik
3. Sambungkan 2 laptop dengan Wi-Fi MikroTik (misal : MikroTik15 )

4. lalu klik "Queues",
5. Lalu klik +, untuk menambah konfigurasi.
4.  tulis sebagai berikut 
    Name   : Total Bandwidth (Name : bebas)
    Target   : (dikosongi)
    Target Upload dan Target Download  : (disesuaikan)
    Lalu klik "Apply" dan "OK".
5. Konfigurasi pertama sudah ditambahkan.
6.  tambah konfigurasi dengan klik tambah "+",
7. Lalu tuliskan sebagai berikut :
    Name   : Client1 (Name : bebas)
    Target   : 192.168.125.251 (disesuaikan)
    Target Upload dan Target Download  : (disesuaikan)
8. Lalu pindah ke tab "Advanced", lalu tuliskan sebagai berikut :
    Target Upload dan Target Download   : (disesuaikan)
    Parent   :  Total Bandwidth
9. Lalu tambahkan konfigurasi lagi dan tuliskan sebagai berikut :
    Name   : Client2 (Name : bebas)
    Target   : 192.168.125.249 (disesuaikan)
    Target Upload dan Target Download  : (disesuaikan)
10. Lalu pindah ke tab "Advanced", lalu tuliskan sebagai berikut :
      Target Upload dan Target Download   : (disesuaikan)
      Parent   :  Total Bandwidth
      Klik "Apply" dan "OK"
11. Konfigurasi sudah tertambahkan, aktivitas dari client akan tepantau dengan adanya kolom "Upload" dan "Download".

12. Jika di test akan seperti berikut :

13. Konfigurasi sudah selesai.

Share:

Wednesday, 2 January 2019

Cara Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Manajemen Bandwidth dengan Simple Queues


Berikut merupakan cara memanajemen bandwidth dengan Simple Queue :

1. Pertama, pastikan PC sudah terhubung ke internet melalui Mikrotik
2. Lalu, masuk ke tab "Queues",
3. Kemudian tambah konfigurasi dengan klik icon plus (+),

4. Setelah itu, tuliskan sesuai gambar ,
    Name : limitpertama 
    Target : 192.168.125.252    (Sesuai dengan IP yang didapat oleh PC yang akan di atur bandwidth nya, dituliskan tanpa menggunakan tanda Slash ("/") )
    Lalu atur Max Limit "Target Upload' dan "Target Download", banyak pilihan batasan.
    Lalu klik "Apply" dan "OK".
5. Maka konfigurasi sudah tertambah,




 6. Setelah itu, bisa cek kecepatan dengan speedtest.net.

7. Konfigurasi cara memanajemen bandwidth dengan simple queue sudah selesai



Sekian dan Terimakasih

Share: